Pembuatan Aquascape
Apa itu aquascape?
Aquascape adalah seni mengatur tanaman air dan batu, batu karang, koral, atau kayu apung, secara alami dan indah di dalam akuarium sehingga memberikan efek seperti berkebun di bawah air.
Ada beberapa mancam Aquascape di dunia, antara lain:
DUTCH STYLE
Dutch Style
Akuarium Dutch Style biasanya menata beberapa jenis tanaman yang memiliki warna daun, ukuran, dan tekstur beraneka ragam yang ditampilkan lebih sebagai taman bunga seperti yang seringkali kita temui di darat.
JAPANESE STYLE
Japanese Style
Salah satu gaya dengan penataan kontras adalah nature style atau Japanese style, yang diperkenalkan pada 1990-an oleh Takashi Amano. Komposisi Amano yang menarik tentang teknik berkebun Jepang yang mencoba untuk meniru pemandangan alam dengan pengaturan yang asimetris dari tanaman air yang relatif sedikit dan pemilihan batu atau kayu apung yang selektif.
IWAGUMI STYLE
Iwagumi Style
Aliran Iwagumi adalah salah satu bentuk dari seni berkebun jepang yang menitikberatakan kepada penempatan batu. Takashi Amano juga cukup sering mengunakan teknik ini di aquascape nya. Di dalam aliran Iwagumi ada 4 jenis batu yang di gunakaan. Oyaishi, Fukuishi, Soeishi, and Suteishi.
El Natural Style Planted Aquarium
El Natural Style
Aliran el natural kemungkinan besar adalah aliran yang paling simple, murah dah mudah dalam seni berkebun di bawah air, Ide dibelakang tekhnik Diana, adalah kita dapat memciptakan aquarium tumbuhan dengan murah tampa mengorbankan banyak uang dan waktu di dalamnya
Umumnya tekhnik el natural mengunakan tanah(potting soil) dan gravel sebagai penganti substrate, tanaman dan ikan.
Collectoritis Style Planted Aquarium
Collectoritis Style
Aliran collectoritis sudah menjadi praktek umum di hobby aquarium saat ini, Aliran ini sangat simple dan tidak membutuhkan pengalaman atau usaha yang spesifik. Focus di belakangan collectoritis setup adalah menumbuhkan berbagai jenis tanaman dalam jumlah banyak. Di setup yang umum satu aquarium bisa mempunya jenis tanaman berkisar 15 atau lebih jenis species.
0 komentar:
Posting Komentar